Dampingi Tim TP-PKK Pemprovsu Monitoring Desa Binaan Pelaksana UP2K, Bupati Samosir Harapkan Dapat Ujudkan Masyarakat Sejahtera

SAMOSIR-Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST mendampingi Tim TP. PKK Provinsi Sumatera Utara melakukan monitoring dan penilaian Desa Binaan Pelaksana Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Tahun 2023 di Desa Lumban Suhisuhi Toruan, Kecamatan Pangururan, Kamis  (8/6/2023).

Monitoring Desa Binaan UP2K tersebut juga dihadiri Ketua Tim Monitoring Netty Hernita, Ketua Pokja II TP. PKK Pemprovsu Bidasari Daulay dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu)

Baca juga: Bersama Wakil Ketua DPRD Samosir, Bupati Vandiko Timotius Gultom dan Sejumlah OPD Ngantor di Desa Saornauli Hatoguan

Selain itu, Monitoring Desa Binaan tersebut juga didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Samosir Nyonya Harta M. Sitanggang, kepala dinas Sosial PMD F. August Karokaro, kepala Dinas P3AP2KB dr. Friska Situmorang, kepala Dinas Kopnakerindag Rista Sitanggang, kepala dinas Pariwisata Tetty Naibaho,

Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom dalam sambutanya diawali dengan mengucapkan selamat datang di Kabupaten Samosir, Titik Awal Peradaban Bangsa Batak kepada mendampingi Tim TP. PKK Provinsi Sumatera Utara dan rombongan, ”ujar Vandiko Timotius Gultom

Baca juga: Promosi Pasar Tani 2022 Secara Resmi Ditutup Wakil Bupati Simalungun

Bupati Samosir juga berharap melalui lomba UP2K ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, juga diharapkan dapat mendorong inovasi produk-produk unggulan desa dan menumbuhkan wirausaha baru dan yang mandiri.

PKK sebagai mitra Pemerintah Daerah memiliki peran penting dalam membantu mewujudkan visi dan misi untuk mewujudkan masyarakat samosir yang sejahtera dan bermartabat secara ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

Baca juga: Bossman: Apa yang Membuat Seseorang Menjadi Kaya Raya?

"Kabupaten Samosir merupakan daerah pariwisata super prioritas, tentu akan semakin cepat berkembang bila didukung oleh sinergitas dari seluruh pihak. Termasuk TP. PKK melalui 10 Program Pokok PKK", ujar Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom

Vandiko Timotius Gultom juga menyampaikan, Tahun ini Samosir akan mengikuti lomba Desa Binaan Tingkat Provinsi, yakni Desa Lumban Suhisuhi Toruan sebagai Pelaksana UP2K PKK, Desa Huta Gurgur Kecamatan Sianjur Mulamula sebagai Pelaksana Hatinya PKK dan Simanindo pelaksana IVA TEST PKK dan berharap Desa Binaan yang mengikuti lomba dapat memperoleh hasil yang terbaik.

Baca juga: Kunjungi Samosir, TP. PKK Provinsi Sumatera Utara Lakukan Evaluasi di Desa Lumban Suhisuhi Toruan Sebagai Desa Binaan UP2K PKK

Sementara Ketua TP. PKK Provinsi Sumatera Utara Nyonya Edy Rahmayadi Nawal Lubis dalam sambutannya yang disampaikan Ketua Tim Monitoring Netty Hernita mengatakan, monitoring ini merupakan salah satu agenda penting yang dilaksanakan PKK melalui 10 program pokok PKK.

“Kegiatan monitoring dilaksanakan di Desa dan Kelurahan pelaksana terbaik, kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga yang menjadi binaan PKK Kabupaten dan Kota serta PKK Kecamatan, ” terangnya.

Baca juga: DPMPTSP Kabupaten Samosir Serahkan NIB Kepada 35 Pelaku UMKM

Ketua TP. PKK Kabupaten Samosir Nyonya Harta Rohana M. Sitanggang manyampaikan setelah sebelumnya dilakukan supervisi oleh TP. PKK Provinsi, Desa Lumban Suhisuhi sebagai Desa Binaan Pelaksana UP2K PKK telah mengalami berbagai kemajuan yang didapat oleh masyarakat.

"Beberapa diantaranya adalah perkembangan usaha yang dirintis bermula dari peningkatan pendapatan keluarga, munculnya produk-produk turunan, sistem pembayaran digital, adanya toko PKK baik secara fisik dan digital, serta mendapat Juara 1 Lomba Vlog Tingkat Nasional, ”ujar Harta Rohana

Kades Lumban Suhisuhi Toruan Raja Simarmata dalam sambutan singkatnya menyampaikan, bahwa kunjungan Tim Monitoring TP. PKK ke Desa Lumban Suhisuhi Toruan akan menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan pelayanan dan peningkatan ekonomi keluarga melalui program UP2K PKK.

Disampaikan, bahwa program ini sangat bermanfaat dan sudah dirasakan masyarakat desa dengan hanya pengolahan sederhana dapat menghasilkan produk-produk yang siap dipasarkan dengan memanfaatkan bahan baku lokal hasil pertanian. (Karmel)