Samosir-Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom bersama Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Samosir dan sejumlah kepala Dinas menghadiri acara Ground breaking pembangunan Labersa Hotel convention center yang berlomba di Desa Simarmata, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sabtu (28/1/2023).
Pembangunan Labersa Hotel Samosir tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Praeses HKBP Distrik VII Samosir dan Pastor Paroki St. Mikhael Pangururan, Dirut Hutahaean Group St. HW Hutahaean bersama ibu Hutahaean dan Komisaris Hutahaean Group,
Usai peletakan batu pertama, acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti oleh Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST sebagai dimulainya pembangunan Labersa Hotel & Convention Center di Desa Simarmata. Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir
Acara diawali dengan kebaktian yang dibawakan oleh Praeses Distrik VII Samosir Pdt. Rein Justin Gultom, STh, MA dan Pastor Ordo Kapusin Paroki St. Mikael Pangururan Pastor Masseo Sitepu.
Direktur Utama Hutahaean Group St. HW Hutahaean menyampaikan, pembangunan Labersa Hotel ini akan dibangun diatas tanah seluas 2 Ha, dengan bangunan 8 lantai didukung dengan fasilitas Meeting Room kapasitas 2.000 orang, kolam renang dan sarana waterpark.
HW Hutahaean berharap dukungan dari Pemkab Samosir atas pembangunan Labersa Hotel ini. Hotel Labersa ini dibangun bukan semata mata untuk mengambil keuntungan akan tetapi juga akan menjadi saluran berkat, kebahagiaan dan mendukung kemajuan Kabupaten Samosir sebagai tujuan wisata internasional.
Baca juga:
10 Tempat Wisata Jogja Terbaru 2023
|
Tak lupa, HW juga meminta dukungan dari masyarakat Simarmata khususnya, jika ada karyawan yang melakukan perbuatan yang tidak berkenan agar melaporkan kepada manajemen, demi kelancaran pembangunan Labersa Hotel. HW Hutahaean yakin, dengan pendirian hotel ini, maka akan berdampak luas pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Hutahaean Group yang sudah berkenan berinvestasi hotel di Kabupaten Samosir. Perjalanan sukses seorang pengusaha St. HW Hutahaean sangat menginspirasi, selain berinvestasi di perantauan juga berinvestasi di kawasan Danau Toba sebagai bentuk kepedulian akan kemajuan kampung halaman.
Bupati juga mengatakan Samosir memiliki kekayaan adat, budaya dan keindahan alam yang menjadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun internasional. Pemerintah Kabupaten Samosir melakukan berbagai upaya untuk tetap berbenah dalam menyambut wisatawan, dengan pembukaan objek wisata baru, dan mendorong investor untuk membangun hotel yang representatif.
Menurut Bupati, kehadiran Labersa Hotel ini akan semakin menarik minat wisatawan nusantara maupun mancanegara, sekaligus akan membantu Kabupaten Samosir dalam menggelar berbagai even-even bertaraf nasional.
Bupati juga berharap Labersa Hotel ini memiliki convention center yang mampu menampung 3.000-5.000 orang agar dapat menyelenggarakan rapat yang menghadirkan banyak peserta seperti rakernas.
"Atas nama Pemerintah dan masyarakat, saya berharap pembangunan Labersa Hotel dan Convention Center ini dapat berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu, dan semoga Tuhan memberkati seluruh Pimpinan dan jajaran Hutahaean Group", pungkas Bupati Vandiko. (Karmel )