SAMOSIR-Meski diguyur hujan tak menyurutkan niat Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dan Anggota DPR-RI Martin Manurung menemui masyarakat Kecamatan Sianjur Mula-Mula untuk menyalurkan bantuan kepada para petani
Penyerahan bantuan kepada Kelompok Tani yang berada di Desa Habeahan Naburahan, Kecamatan Sianjur Mula-Mula, Kabupaten Samosir juga disaksikan langsung Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST bersama sejumlah Kepala Dinas yang terkait, Rabu 01 Maret 2023
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dalam kesempatan itu menyampaikan, kehidupan rakyat petani dari hari-kehari harus semakin baik. "Oleh karena itu bantuan bibit bawang merah ini bukan untuk dilihat saja, tapi harus dapat dikembangkan untuk menghasilkan hasil yang lebih baik.
Baca juga:
Pertanian Organik, Pertanian Masa Depan
|
“Kita biasa dengan pertanian, tapi harus dikawal dengan baik dan akan saya monitoring, Disaat Covid, bidang lain tidak menghasilkan namun pertanian tetap menghasilkan, orang sembunyi takut virus, akan tetapi pertanian tidak ada matinya, ”ujar Syahrul Yasin Limpo
Syahrul Yasin Limpo juga mengajak masyarakat membangun rencana yang kuat dengan memanfaatkan pekarangan. Untuk Kecamatan Sianjur Mula-mula diharapkan bukan hanya bawang merah saja, tapi ada konsepsi lain.
Baca juga:
Kasad Panen Raya Padi Unggulan di Karawang
|
Ia juga berharap melalui peran Martin Manurung maupun pemerintah daerah kebutuhan masyarakat dapat tersampaikan, menyampaikan kebutuhan dan akan dibantu, bahwa apa yang diperjuangkan adalah kepentingan rakyat, ”ungkapnya
Diakhir sambutannya, Syahrul Yasin Limpo tetap menantang Bupati Samosir agar membuat lebih banyak lagi proposal untuk pengembangan pertanian di Kabupaten Samosir dan menjanjikan akan menyetujui, "apalagi kalau didampingi adik saya Martin Manurung, "sebutnya
Sementara itu, Martin Manurung yang hadir bersama Menteri Pertanian dan Bupati Samosir untuk memberikan bantuan kepada kelompok tani menyampaikan, bahwa Bantuan yang akan diberikan merupakan janji kepada masyarakat pasca banjir bandang yang merusak sejumlah pertanian di Kecamatan Sianjur Mula-mula.
Baca juga:
Bagas: Dari Preman Menjadi Petani Sukses
|
Bantuan yang diberikan antara lain, 25 ton bibit bawang merah, NPK 5 ton, mulsa 125 rol, pupuk organik 125 liter dan bantuan ini kita serahkan secara simbolis kepada 4 kelompok tani yaitu, kelompok tani maju, Saornauli, Hasadaon dan Imasoka, "Tanam baik-baik, rawat dengan baik panenya untuk kesejahteraan masyarakat, " kata Martin. ( Karmel, rel )